Jurusan ini merupakan jurusan pertanian
modern, seperti aplikasi bioteknologi, pertanian organik (padi, buah dan
sayur), perbenihan, budidaya tanaman hortikultura (buah, sayur, tanaman
hias, dan anggrek); tanaman industri (kelapa sawit, tebu, kopi, teh,
karet, kakao); tanaman pangan (padi, jagung, kedelai),arsitektur
pertamanan dan kewirausahaan.
INILAH KEUNGGULAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI
Agronomi adalah
ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan
rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi
fisiologinya dalam kegiatan produksi tanaman dan penanganan hasil dengan
tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, bahan baku industri,
obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Selain itu ada ilmu
Hortikultura yang merupakan bagian dari ilmu pertanian juga
Setelah mengetahui tentang Agronomi dan dan pertanian, ternyata
ilmu-ilmu tersebut sangat menarik dan memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan, khusunya makanan. Seperti dalam pidato Bung Karno di
Baranangsiang, yaitu “Pertanian adalah soal hidup atau mati…”.
PERKEMBANGAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI
Agroteknologi adalah jurusan kuliah yang yang dipopulerkan mulai
tahun 2007-2008 sebagai jurusan baru ilmu pertanian yang lebih kompleks.
Di Agroteknologi studi akan dilanjutkan ke minat sub-sub bidang
pertanian, antara lain adalah agronomi, ilmu hama, ilmu tanah
PENGERTIAN AGROTEKNOLOGI
Agroteknologi berasal dari 2 kata yaitu agro serta teknologi. Agro
berasal dari agronomi yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena)
dalam hubungannya dengan pertanian atau teori serta praktek dalam
pengelolaan tanah serta produksi tanaman. Sedangkan teknologi berkaitan
erat dengan sains serta perekayasaan. Sains mengacu pada pemahaman kita
tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada
dimensi ruang, tentang materi serta energi dalam interaksinya satu
terhadap lainnya. Perlu dipahami bahwa teknologi yang dimaksud di sini
itu bukan teknologi berupa mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, atau
hubungannya dengan teknik pertanian, jadi dalam jurusan agroteknologi
kita tidak akan mempelajari bagaimana cara merakit mesin untuk keperluan
pertanian.
Pada dasarnya, di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai bagaimana
cara mengelola suatu komoditas dari berbentuk bibit sampai berbentuk
hasil dan selanjutnya produk. Kita akan mempelajari tentang tanaman dan
tumbuhan, pangan ataupun hortikultura, serta bagimana cara proses
menanam yang baik, proses panen, proses pengolahan, hingga proses
produksi. Di Agroteknologi kita akan lebih fokus ke hal-hal yang
berkaitan dengan ‘tanaman’-nya itu sendiri dan juga mengenai hal-hal
yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kita dapat memilih fokus ke
membudidayakan tanaman, memuliakan tanaman, fokus terhadap tanaman
perkebunan, atau fokus ke bagaimana cara membuat dan menghasilkan serta
menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik, atau dapat meneliti tentang
baik tidaknya suatu tanah di suatu wilayah untuk ditanami oleh suatu
komoditas. Intinya ya di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai
hal-hal yang berbau bahan pangan secara mentah , yang masih dalam bentuk
produksi serta hal-hal yang berkaitan dengannya: tanah sebagai media
tanam, pupuk sebagai pemberi nutrisi dan sebagainya.
Berdasarkan uraian sederhana tersebut di atas maka agroteknologi adalah
sains serta perekayasaan dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman
untuk mendapatkan perubahan yang lebih maju/baik.
Agroteknologi ! !
LUAR BIASA . . . .